[ Dibanting dan ditarik untuk hasil yang maksimal ]
Martabak adalah makanan khas yang di adopsi dari masakan India. Makanan yang di masak dengan cara di goreng dan terdiri dari bahan dasar tepung terigu dan telor bebek, dengan tambahan berbagai campuran sayuran dan sedikit daging.
Ada sebuah rahasia agar martabak bisa mengembang ketika di masak, yaitu dengan cara menarik kemudian membanting tempung yang merupakan bahan dasar pembuatan martabak. Dengan cara itulah martabak dapat mengembang dan bahan lainnya dapat menyatu dengan baik.
Kehidupan kita akan berkembang bila menggunakan prinsip martabak, yaitu dengan menarik kapasitas diri agar berkembang dan bersedia di banting serta bersedia bersusah payah.
Tokoh-tokoh di dalam Alkitab merupakan tokoh yang bersedia menarik diri dalam kapasitas dan mau bersusah payah dalam menggenapi panggilan rencana Allah. Sebut saja Abraham, seorang yang bersedia meninggalkan daerah Ur-kasdim menuju sebuah daerah yang belum diketahuinya serta bersedia meninggalkan pekerjaan yang selama ini ia tekuni, dan hasilnya ia disebut bapak orang beriman.
Martabak mengajarkan kepada kita bahwa sebuah keberhasilan tidak terlepas dari proses yang harus kita lewati, tetapi yang harus kita ingat bahwa hidup kita di tangan seorang ahli tidak akan dibiarkan begitu saja. Dan setelah matang barulah kehidupan kita dapat bermanfaat bagi banyak orang. Ibrani 12:1