“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)
Refleksi:
Sebagai pengkhotbah, hati Anda adalah sumber dari setiap perkataan dan tindakan dalam pelayanan. Ayat ini menekankan pentingnya menjaga hati dengan segala kewaspadaan, karena apa yang Anda izinkan masuk ke dalam hati Anda akan memengaruhi seluruh hidup Anda, termasuk pelayanan Anda. Godaan, kekecewaan, atau kebanggaan bisa dengan mudah merusak hati Anda jika tidak dijaga. Pelayanan yang sejati hanya dapat dilakukan dari hati yang murni dan sepenuhnya terarah kepada Tuhan. Jagalah hati Anda melalui doa, pembacaan Firman, dan pengakuan dosa secara teratur. Biarlah hati Anda selalu dipenuhi kasih, kebenaran, dan damai sejahtera dari Tuhan, sehingga hidup Anda menjadi kesaksian yang hidup bagi jemaat.
Penerapan:
Luangkan waktu setiap hari untuk memeriksa hati Anda di hadapan Tuhan, membersihkannya dari hal-hal yang dapat menghalangi pelayanan Anda.
Doa:
“Ya Tuhan, jagalah hatiku agar tetap murni dan setia kepada-Mu. Jangan biarkan hal-hal duniawi mencemari hidupku, tetapi penuhilah hatiku dengan kasih dan kebenaran-Mu. Pakailah aku sebagai alat-Mu untuk memancarkan terang-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”