“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika biji sesawi yang kamu tanam dalam tanah tidak mati, ia tidak dapat hidup.” (Yohanes 12:24)
Refleksi:
Sebagai pengkhotbah, kita perlu memahami bahwa pelayanan kita membutuhkan pengorbanan. Sebagaimana biji sesawi harus mati sebelum dapat menghasilkan buah, begitu pula kita harus rela mengorbankan keinginan dan kenyamanan pribadi untuk menghasilkan buah bagi Kerajaan Allah. Pelayanan sering kali membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan bahkan reputasi kita. Namun, melalui pengorbanan itu, kita akan melihat hasil yang berlipat ganda di dalam hidup orang-orang yang kita layani. Jangan takut untuk berkorban, karena Tuhan selalu memelihara hasil pelayanan kita.
Penerapan:
Siapkan hatimu untuk berkorban dalam pelayanan dan percayalah bahwa setiap pengorbanan yang dilakukan untuk Tuhan akan menghasilkan buah yang berlimpah.
Doa:
“Tuhan, aku bersedia untuk mengorbankan diriku demi pelayanan ini. Berikan aku hati yang rela untuk menyerahkan waktu, tenaga, dan hidupku bagi kemuliaan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”