Rutinitas seorang Pengkhotbah

“Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)

Refleksi:

Kesibukan dalam pelayanan sering kali mengalihkan perhatian kita dari yang terpenting, yaitu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Sebagai pengkhotbah, kita mungkin terjebak dalam rutinitas melayani orang lain sehingga lupa untuk menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan. Kita bisa lelah karena terus bekerja tanpa mengisi kembali “bejana rohani” kita. Ayat ini mengingatkan bahwa prioritas utama adalah mencari Tuhan terlebih dahulu, bukan pekerjaan atau hasil pelayanan. Ketika kita mendahulukan Tuhan dalam doa, meditasi Firman, dan ketaatan, Ia yang akan mencukupi segala kebutuhan kita, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Sebuah pelayanan yang diberkati hanya dapat dilakukan oleh hati yang dipenuhi oleh Tuhan. Kita tidak akan pernah mampu menguatkan jemaat jika kita sendiri tidak mendapatkan kekuatan dari Tuhan.

Penerapan:

Mulailah hari dengan mencari wajah Tuhan melalui doa dan perenungan Firman sebelum terjun dalam kesibukan pelayanan. Ketika Tuhan menjadi prioritas, pelayanan kita akan dipenuhi dengan kuasa-Nya.

Doa:

“Tuhan, tolong aku untuk selalu mendahulukan Engkau di atas segala sesuatu. Jangan biarkan aku terlalu sibuk melayani hingga lupa menjaga hubungan pribadiku dengan-Mu. Ajar aku untuk bergantung pada-Mu setiap hari. Biarlah kuasa-Mu memenuhi pelayananku dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.”

Related Posts