[ Yang keras menjadi lembut]
Singkong adalah akar dari tanaman ketela yang bisa kita makan. Untuk mengambilnya pun perlu usaha yang cukup keras, yaitu dengan cara menggalinya di dalam tanah serta menarik batang pohon ketela tersebut dengan kuat. Tidak semua singkong bisa dimakan, apabila sudah terlalu tua maka singkong tersebut terasa tidak enak. Bahkan untuk singkong muda yang bisa dikonsumsi memerlukan proses lebih dahulu sebelum kita dapat menikmatinya. Singkong tersebut perlu direbus agar berubah menjadi lembut dan empuk sehingga dapat dinikmati. Singkong bisa dibuat menjadi berbagai jenis kue hingga tepung.
Hati kita ini ibarat singkong muda di dalam tanah, sangat keras. Hati yang keras tidak mudah untuk memahami situasi kecuali kita merelakannya untuk di proses (di rebus) dalam sebuah tempat.
Hati ini harus dimasukkan ke dalam perapian pada derajat dan waktu tertentu untuk menghasilkan hati yang lembut.
Sungguh proses perebusan bukanlah proses yang mengenakan, disitulah proses dimana kita akan merasa panas dan tidak nyaman tetapi itulah masa yang harus kita lalui agar memiliki hati yang lembut. Setelah proses itulah pribadi kita baru bisa dinikmati. Tetapi ada beberapa jenis makanan yang terbuat dari singkong yang telah direbus namun belum selesai prosesnya, ia harus dipukul agar menjadi lebih lembut lagi sampai menjadi satu adonan yang enak, yaitu bubur.
Paulus menuliskan bahwa hati disimpan di dalam bejana tanah liat, atau seperti singkong yang bisa dinikmati bila melalui proses pembakaran (perebusan).