“Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.” (2 Timotius 4:2)
Refleksi:
Pelayanan sebagai pengkhotbah tidak selalu terjadi di momen yang ideal. Ada kalanya Anda harus melayani di tengah kelelahan, pergumulan pribadi, atau bahkan di tengah jemaat yang tidak responsif. Namun, panggilan Tuhan adalah untuk memberitakan Firman dalam segala waktu, baik ketika waktunya nyaman maupun sulit. Firman Tuhan adalah kekuatan yang harus terus dinyatakan, meski kondisi Anda pribadi sedang tidak baik. Kesetiaan dalam memberitakan Firman menunjukkan bahwa Anda tidak melayani berdasarkan perasaan, tetapi berdasarkan ketaatan kepada Allah. Tuhan memanggil kita untuk menjadi penyampai kebenaran, bukan hanya di saat kita merasa mampu, tetapi bahkan di saat-saat sulit, karena kuasa itu berasal dari-Nya, bukan dari kita.
Penerapan:
Layanilah dengan hati yang taat, bahkan di saat-saat sulit. Percayalah bahwa Tuhan yang memberi kekuatan akan bekerja melalui Anda untuk menyatakan Firman-Nya kepada orang lain.
Doa:
“Ya Tuhan, tolong aku untuk setia memberitakan Firman-Mu dalam segala waktu. Ajari aku untuk tidak bergantung pada keadaanku, tetapi pada kuasa-Mu yang sempurna. Berikan aku hati yang taat dan penuh keberanian untuk menyampaikan kebenaran-Mu, apa pun situasinya. Pakailah aku sebagai alat-Mu yang setia. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”