Posisi seorang Pengkhotbah

“Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayan dari kamu semua.” (Markus 10:44)

Refleksi:

Yesus mengajarkan kita bahwa untuk menjadi pemimpin yang sejati, kita harus siap untuk melayani. Bukan hanya dalam perkataan, tetapi dalam tindakan. Pelayanan bukanlah tentang status atau posisi, tetapi tentang hati yang mau

merendahkan diri dan memenuhi kebutuhan orang lain. Sebagai pengkhotbah, kita harus menjadi teladan dalam kerendahan hati, menunjukkan bahwa pelayanan kepada orang lain adalah panggilan kita, bukan beban. Melalui pelayanan ini, kita semakin menyadari betapa besar kasih Tuhan bagi kita.

Penerapan:

Jadilah pelayan yang rendah hati dalam pelayanan Anda, selalu siap untuk memenuhi kebutuhan orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Doa:

“Tuhan, ajar aku untuk selalu merendahkan diri dalam pelayanan ini. Berikan aku hati yang siap melayani dengan tulus dan tanpa mengharapkan penghargaan. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”

Related Posts