“Yang paling utama di antara kamu harus menjadi seperti pelayan.” (Lukas 22:26)
Refleksi:
Sebagai pengkhotbah, kita dipanggil untuk menjadi pelayan yang sejati. Tidak ada tempat dalam pelayanan bagi kesombongan atau keinginan untuk diangkat lebih tinggi dari orang lain. Yesus memberi teladan kepada kita dengan melayani dan mencuci kaki para murid-Nya. Pelayanan kita harus mencerminkan kerendahan hati dan kesediaan untuk melayani dengan segenap hati, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan. Ketika kita melayani dengan tulus, kita akan melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui kita untuk memberkati orang lain.
Penerapan:
Jadilah pelayan yang rendah hati, yang tidak mengharapkan pujian, tetapi mengutamakan kemuliaan Tuhan dalam setiap pelayanan.
Doa:
“Tuhan, aku berdoa agar Engkau memberikan hati yang rendah hati dalam setiap pelayanan yang aku lakukan. Ajar aku untuk melayani dengan tulus, tanpa mengharapkan pujian atau kemuliaan. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”