KHOTBAH ADALAH BATU PENJURU DARI STUDI ALKITAB DAN TEOLOGI

Khotbah adalah penampang dan penyempurnaan dari semua disiplin teologi lainnya. Khotbah alkitabiah yang efektif menggabungkan pemahaman yang mendalam tentang eksegesis Alkitab, teologi Alkitab, teologi sistematika, sejarah gereja, konseling, sosiologi, psikologi, antropologi, tafsir budaya, dan semua disiplin ilmu lainnya dalam pendidikan seminari. Khotbah seharusnya tidak menjadi disiplin ilmu yang terlupakan di seminari. Bahkan, para teolog praktis dari Swiss seperti Bernard Reymond berpendapat, “Homiletika bukanlah sebuah disiplin yang bersifat periferal, melainkan sebuah disiplin yang sentral, bahkan fokus, dalam teologi.”  Khotbah adalah tempat di mana kita menemukan hikmat Allah. Seperti yang Paulus tuliskan kepada jemaat di Korintus, “Sebab oleh hikmat Allah dunia dengan hikmatnya tidak mengenal Dia, tetapi oleh kebodohan apa yang diberitakan, Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya” (1 Kor. 1:21).

Allah tidak pernah menyerah dalam memberitakan Injil,dan kita pun tidak boleh menyerah!

Khotbah itu penting karena khotbah adalah tentang Allah dan rencana-Nya bagi dunia. “Pada kenyataannya, khotbah-khotbah kita seharusnya lebih dari sekadar menyebutkan Allah. Khotbah-khotbah tersebut haruslah tentang Allah: siapa Allah, apa yang telah Dia lakukan, apa yang sedang Dia lakukan, apa yang akan Dia lakukan. Ketika kita berbicara tentang Allah, kata-kata kita seharusnya menciptakan keinginan yang lebih dalam pada pendengar kita untuk lebih mengenal dan mengasihi Allah.”

Kami juga berkhotbah karena Tuhan menggunakan sarana khotbah untuk mengubah hidup manusia. Khotbah adalah media pilihan Tuhan dalam ibadah bersama untuk membawa visi, kesatuan, dan tujuan dalam hidup kita saat kita melihat bagaimana kita dapat berpartisipasi dalam pekerjaan kerajaan Allah.

Pemberitaan dari mimbar adalah kesempatan mingguan kami untuk menyampaikan Injil dengan jelas dan menjelaskan seperti apa keserupaan dengan Kristus. Untuk alasan ini, kami ingin menjadi pengkhotbah yang lebih efektif dan membuat setiap khotbah menjadi berarti. Kami telah mewarisi warisan yang besar dalam hal berkhotbah dan warisan tersebut harus dilanjutkan.

Related Posts